Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 04:38:17【Tempat Makan】693 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(841)
Artikel Terkait
- MU diimbangi Nottingham Forest 2
- Festival sapi di Jember jadi solusi ketergantungan impor daging
- Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
- Solar subsidi denyutkan nadi nelayan Indramayu untuk menjemput rezeki
- Ammar Zoni tempati sel di Lapas Karanganyar Nusakambangan
- Qodari kunjungi Sekolah Rakyat di Palangka Raya, janji tingkat sarana
- Wamentan: Program MBG tingkatkan gizi anak dan gerakkan ekonomi desa
- Dokter nyangakan definisi label "sehat" pada kemasan ngak jelas
- KemenPPPA ajak semua pihak perkuat sistem perlindungan anak
- BGN sosialisasikan revisi penerima MBG
Resep Populer
Rekomendasi

ITDC: Penanganan sampah MotoGP menerapkan prinsip ekonomi sirkuler

BGN: Penerima manfaat MBG berpotensi tembus 40 juta akhir Oktober

BGN latih 2.705 penjamah makanan di dua pulau besar di NTT

Lewandowski dan Olmo bisa kembali perkuat Barcelona saat hadapi Elche

Utusan Abbas: Palestina butuh dukungan, bukan pasukan internasional

Manfaat Azelaic Acid untuk wajah, bikin kulit cerah & anti flek hitam

Wakapolri: SPPG Polri harus punya menu MBG khas daerah, simbol inovasi

Pengamat: Kemendagri pegang peran strategis sukseskan MBG